Gugus Pergi dan Pengaruh Gugus Tetangga


Gugus pergi dan pengaruh gugus tetangga
     
       Gugus pergi adalah gugus yang mudah putus apabila terjadi  reaksi substitusi , dan kemudian di gantikan oleh gugus dari senyawa lain ( gugus tetangga). Reaksi-reaksi senyawa karbon Reaksi senyawa karbon dapat dapat terjadi dengan berbagai cara, seperti reaksi substitusi, reaksi adisi dan reaksi eliminasi.Reaksi substitusi Reaksi substitusi atau disebut reaksi pertukaran gugus fungsi terjadi saat atom atau gugus atom dari suatu senyawa karbon digantikan oleh atom atau gugus atom lain dari senyawa yang lain.
Dalam suatu reaksi substitusi alkil halida, halida itu disebut gugus pergi (leaving group) suatu istilah yang berarti gugus apa saja yang dapat digeser dari ikatannya dengan suatu atom karbon. Ion Halida merupakan gugus peri yang baik, karena ion-ion ini merupakan basa yang sangat lemah. Basa kuat seperti misalnya OH-, bukan gugus pergi yang baik.
Spesi (spesies) yang menyerang suatu alkil halida dalam suatu reaksi substitusi disebut nukleofil (nucleophile, “pecinta nukleus”), sering dilambangkan dengan Nu-. Dalam persamaan reaksi diatas, OH- dan CH3O-, adalah nukleofil. Umumnya, sebuah nukleofil ialah spesi apa saja yang tertarik ke suatu pusat positif ; jadi sebuah nukleofil adalah suatu basa Lewis. Kebanyakan nukleofil adalah anion, namun beberapa molekul polar yang netral, seperti H2O, CH3OH dan CH3NH2 dapat juga bertindak sebagai nukleofil. Molekul netral ini memiliki pasangan elektron menyendiri, yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan sigma.
Gugus pergi yang baik : sangat berpengaruh, karena gugus pergi yang baik dapat mengemban muatan parsial negatif sehingga mempermudah pembentukan karbokation.

Gugus pergi yang baik : gugus pergi yang baik penting untuk reaksi SN1 maupun SN2
Efek sterik substrat : elektrofil yang lebih meruah akan menyulitkan substitusi oleh nukleofil pada reaksi SN2.
PARTISIPASI GUGUS TETANGGA PADA SENYAWA AROMATIK

Partisipasi oleh elektron π dapat terjadi membentuk cincin segitiga dengan muatan positif pada cincin benzene sebagai bentuk intermediatnya, dan menghasilkan produk akhir seperti pada Substitusi nukleofilik pada umumnya, namun tanpa inversi konfigurasi.
Senyawa intermediate yang terbentuk ialah ion phenonium.


Dengan adanya dua substituent pada benzene dengan posisi orto, dimana substituent pertama mengandung gugus pergi, dan substituen kedua mengandung gugus yang berpartisipasi sebagai gugus tetangga, maka dapat terbentuk senyawa intermediate melalui partisipasi gugus orto intramolekul.

PARTISIPASI OKSIGEN SEBAGAI GUGUS TETANGGA

Contoh partisipasi oksigen ialah pada substitusi basa dari 1,2-klorohidrin menghasilkan 1,2-diol dengan konfigurasi yang tidak berubah.


Serangan awal dilakukan oleh basa pada pembentukan anion alkoksida, dilanjutkan dengan serangan internal oleh RO- dan menghasilkan epoksida dengan inversi konfigurasi pada C*. Atom karbon ini selanjutnya menjalani reaksi SN2 oleh serangan OH-, dengan inversi konfigurasi yang kedua pada C*. Anion alkoksida yang kedua ini mengabstraksi proton dari pelarut untuk membentuk produk 1,2-diol dengan konfigurasi yang sama dengan substrat. 

Contoh lain dari partisipasi oksigen sebagai gugus tetangga ialah pada hidrolisis anion   2-bromopropanoat dengan konsentrasi OH- yang rendah, juga diperoleh hasil dengan konfigurasi yang tidak berubah. Kecepatan reaksi tidak bergantung dari konsentrasi OH-, dan mekanismenya ialah :




PARTISIPASI NITROGEN SEBAGAI GUGUS TETANGGA
Partisipasi nitrogen sebagai gugus tetangga dapat terjadi dalam bentuk aminanya, seperti reaksi substitusi senyawa amina di bawah ini :
kinetika reaksi diatas merupakan reaksi orde satu. Kecepatan reaksi tergantung hanya pada konsentrasi substrat tapi tidak pada nukleofiliknya. Hal ini mengherankan, dimana substitusi nukleofilik atom karbon primer SN2 kecepatan reaksinya tergantung pada konsentrasi substrat dan nukleofilik. Tetapi dengan adanya partisipasi gugus tetangga mengakibatkan kecepatan reaksinya hanya bergantung kepada konsentrasi substratnya saja.

DAFTAR PUSTAKA
1.    Allinger, N. L. et. al, 1976., Organic Chemistry, 2nd edition, Worth Printing, Inc., New York
2. Eliel, E. I., 1981., Stereochemistry of Carbon Compounds, Tata Mc Graw-Hill Publishing Company Ltd., New Delhi
3.  H. Hart/Suminar Achmadi; (1987), Kimia Organik, Suatu Kuliah Singkat. Jakatra: Penerbit Erlangga.
4.   Morrison & Boyd, 1970., Organic Chemistry, 2nd. Ed., Worth Publishers,  Inc.
5.  R. J. Fessenden, J. S. Fessenden/ A. Hadyana Pudjaatmaka (1986). Kimia Organik, (terjemahan dari Organic Chemistry, 3rd Edition), Erlangga, Jakarta
6.  Solomons, T. W., 1982., Fundamentals of Organic Chemistry., John Willey & Sons. Inc., Canada.
7.   Wahyudi/Ismono; (2000)., Kimia Organik 3, Depdikbud, Jakarta


PERTANYAAN
1.kenapa halida disebut gugus pergi ?
2. Bagaimana kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dapat dikatakan ikut berpartisipasi?
3. apa pengaruh dari gugus pergi terhadap reaksi SN1?

Komentar

Unknown mengatakan…
terimakasih atas penjabarannya..
saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda.
1. menurut saya halida merupakan gugus pergi karena ion-ionnya merupakan basa yang sangat lemah yang menyebabkannya dapat terputus(pergi)..

3.gugus pergi sangat berpengaruh pada reaksi SN1 dimana gugus pergi ini akan mengemban muatan negatif yang akan mengakibatkan mudahnya terbentuk karbokation..
teeimakasih
Malhatul Ulfa mengatakan…
terimakasih atas materinya
menurut saya pertanyaan anda yang nomor 1. halida merupakan gugus pergi yang baik hal ini dikarenakan ion-ion halida ini merupakan basa yang sangat lemah sehingga memungkinkan gugus ini mudah sekali terputus dan pergi.
2. kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dapat dikatakan berpartisipasi yaitu jika suatu elektron yang kehilangan gugus tersebut mengisi atau memberi gugus pada suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi untuk reaksi substitusi.
Unknown mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan…
Terimakasih saya akan menjawab pertanyaan saudara, Halida disebut gugus pergi ( leaving group ). Halida merupakan gugus pergi yang baik karena ion – ion ini merupakan basa yang sangat lemah. Beda halnya dengan OH¯ yang merupakan basa kuat, sehingga OH¯ bukan gugus pergi yang baik.
Unknown mengatakan…
Terimakasih risma
Unknown mengatakan…
Menurut saya, kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dapat dikatakan berpartisipasi yaitu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi untuk reaksi substitusi. Selanjutnya pengaruhnya gugus pergi yang baik sangat berpengaruh, dikarena gugus pergi yang baik dapat mengembangkan muatan parsial negatif sehingga mempermudah pembentukan karbokation.
Unknown mengatakan…
terimakasih untuk materinyaa.
menurut saya.
1.Halida disebut gugus pergi ( leaving group ) karena Halida merupakan gugus pergi yang baik yg juga merupakan basa yang sangat lemah. Beda halnya dengan OH¯ yang merupakan basa kuat, sehingga OH¯ bukan gugus pergi yang baik.
2.kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
Semoga bermanfaat.
Tiur mengatakan…
Terimakasih atas materinya.
Saya akan mencoba menjawab.
1.Halida disebut gugus pergi ( leaving group ). Halida merupakan gugus pergi yang baik karena ion – ion ini merupakan basa yang sangat lemah. Beda halnya dengan OH¯ yang merupakan basa kuat, sehingga OH¯ bukan gugus pergi yang baik.
2.kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
3.Gugus pergi yang baik : sangat berpengaruh, karena gugus pergi yang baik dapat mengemban muatan parsial negatif sehingga mempermudah pembentukan karbokation.
Semoga membantu (:
Unknown mengatakan…
Terima kasih atas materinya
2.kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
3.Gugus pergi yang baik : sangat berpengaruh, karena gugus pergi yang baik dapat mengemban muatan parsial negatif sehingga mempermudah pembentukan karbokation.
Unknown mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Riska Putri R mengatakan…
Saya akan mencoba menjawab.
1.Halida disebut gugus pergi ( leaving group ). Halida merupakan gugus pergi yang baik karena ion – ion ini merupakan basa yang sangat lemah. Beda halnya dengan OH¯ yang merupakan basa kuat, sehingga OH¯ bukan gugus pergi yang baik.
2.kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
3.Gugus pergi yang baik : sangat berpengaruh, karena gugus pergi yang baik dapat mengemban muatan parsial negatif sehingga mempermudah pembentukan karbokation.
Unknown mengatakan…
Terimakasih rinaldi,
Menurut saya :
1.Halida disebut gugus pergi ( leaving group ). Halida merupakan gugus pergi yang baik karena ion – ion ini merupakan basa yang sangat lemah. Beda halnya dengan OH¯ yang merupakan basa kuat, sehingga OH¯ bukan gugus pergi yang baik.
2.kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
3.Gugus pergi yang baik : sangat berpengaruh, karena gugus pergi yang baik dapat mengemban muatan parsial negatif sehingga mempermudah pembentukan karbokation.
Unknown mengatakan…
Terimakasih atas materinya rinaldi
1.Halida disebut gugus pergi ( leaving group ). Halida merupakan gugus pergi yang baik karena ion – ion ini merupakan basa yang sangat lemah. Beda halnya dengan OH¯ yang merupakan basa kuat, sehingga OH¯ bukan gugus pergi yang baik.
2.kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
Terimakasih :)
Unknown mengatakan…
Menurut saya untuk jawaban no. 2 yaitu untuk kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi sedangkan untuk jawaban no. 3 gugus pergi yang baik sangat berpengaruh hal ini dikarenakan gugus pergi yang baik dapat mengemban muatan parsial negatif sehingga mempermudah pembentukan karbokation.
Nesya el Hikmah mengatakan…
terimakasih atas materinya, saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 1. menurut saya halida merupakan anion stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah. Contoh: Ion halide (I-, Cl-, Br-), turunan asam organic kuat dan terstabilkan oleh resonansi.
Dyah miranti devy mengatakan…
Terimakasih untuk materinya rinaldi
Menurut saya halida leaving group karena ion – ion nya merupakan basa yang sangat lemah.
Kemudian, kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dapat dikatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
terimamasig
Unknown mengatakan…
Terimakasih atas materi yang rinaldi sampaikan
Saya akan mencoba menjawab
1.Halida disebut gugus pergi ( leaving group ). Halida merupakan gugus pergi yang baik karena ion – ion ini merupakan basa yang sangat lemah. Beda halnya dengan OH¯ yang merupakan basa kuat, sehingga OH¯ bukan gugus pergi yang baik.
2.kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
3.Gugus pergi yang baik : sangat berpengaruh, karena gugus pergi yang baik dapat mengemban muatan parsial negatif sehingga mempermudah pembentukan karbokation.
Semoga bermanfaat
Devi fitria mengatakan…
terima kasih atas materinya, saya menjawab pertnyaan no 3 menurut saya gugus pergi sangat mempengaruhi reaksi diman gugus pergi mengemban muatan parsial negatif sehingga mempermudah pembentukan karbokation. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah
Unknown mengatakan…
Terima kasih atas materinya menutut saya gugus pergi yang baik itu sangat berpengaruh, karena gugus pergi yang baik dapat mengemban muatan parsial negatif sehingga mempermudah pembentukan karbokation.
Unknown mengatakan…
terimakasih atas penjelasan materi yang anda berikan. saya akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan anda menurut saya
1. halida merupakan salah satu golongan gugus pergi yang disebabkan adanya ion-ion dengan sifat yang basa, dimana kebasaan yang dimilikinya sangat lemah sehingga dapat menyebabkan mudahnya halida untuk terputus (pergi)
2. kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dapat dikatakan berpartisipasi yaitu jika gugus pergi yang baik dapat mengembangkan muatan parsial negatif sehingga mempermudah pembentukan karbokation.
aemoga bermanfaat
Unknown mengatakan…
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan 1&2.
Menurut saya:
1.Halida dikatakan sebagai gugus pergi ( leaving group ) karena Halida merupakan gugus pergi yang baik yg juga merupakan basa yang sangat lemah. Beda halnya dengan OH¯ yang merupakan basa kuat, sehingga OH¯ bukan gugus pergi yang baik.
2.kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
Terimakasih :)
Semoga bermanfaat.
Resilta Khairunnnisah mengatakan…
terimakasih rinaldi untuk pertanyaan no. 3 menurt saya gugus pergi sangat berpengaruh pada reaksi SN1 dimana gugus pergi ini akan mengemban muatan negatif yang akan mengakibatkan mudahnya terbentuk karbokation..
Devi Ambrina mengatakan…
baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1 dan 2
1.Halida disebut gugus pergi dikarenakan Halida merupakan gugus pergi yang baik karena ion – ionnya merupakan basa yang sangat lemah.
2.kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dikatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut dapat mengisi atau memberi gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
silvia devi eka putri mengatakan…
baiklah saya akan menjawab
1. Halida disebut gugus pergi ( leaving group ) dikarenakan halida merupakan gugus pergi yang baik karena ion – ion ini merupakan basa yang sangat lemah
2. dikatakan ikut berpartisipasi adalah jika pembentukan produk substitusi dengan konfigurasi yang berlawanan dengan konfigurasi yang seharusnya terjadi pada SN2, dimana reaksi SN2 pada umumnya membentuk konfigurasi yang berlawanan dengan substrat, dan reaksi intermediet yang bari jika Untuk reaksi substitusi seperti dibawah, X sebagai gugus tetangga berperan dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus pergi, yang kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul.
3. .Gugus pergi yang baik : sangat berpengaruh, karena gugus pergi yang baik dapat mengemban muatan parsial negatif sehingga mempermudah pembentukan karbokation
Mang Pempek mengatakan…
makasih ilmunya hehe :)
Mang Pempek mengatakan…
faiz itu terbuat dari molekul apa ya ?
vindi annisa mengatakan…
Hai Rinaldi, menurut saya :
1. karena ion-ion halida merupakan basa yang sangat lemah. Sehingga keberadaannya dapat digantikan oleh nukleofilik yang muatannya lebih negatif dengan lebih mudah.
2. kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
Unknown mengatakan…
Materi yang menarik Rinaldi,
1. halida disebut gugus pergi karena halida merupakan basa lemah, yg mana basa lemah merupakan leaving group yg paling baik.
3. gugus pergi sangat berpengaruh pada reaksi SN1 dimana gugus pergi ini akan mengemban muatan negatif yang akan mengakibatkan mudahnya terbentuk karbokation.
Unknown mengatakan…
terimakasih atas materinya, menurut saya yaitu
1. Halida dikatakan sebagai gugus pergi ( leaving group ) karena Halida merupakan gugus pergi yang baik yg juga merupakan basa yang sangat lemah. Beda halnya dengan OH¯ yang merupakan basa kuat, sehingga OH¯ bukan gugus pergi yang baik.
2. kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
Aisyah mengatakan…
terimakasih rinaldi, saya mencoba menjawab pertanyaan anda ketiga Gugus pergi yang baik : sangat berpengaruh, karena gugus pergi yang baik dapat mengemban muatan parsial negatif sehingga mempermudah pembentukan karbokation.

Unknown mengatakan…
Saya akan mencoba menjawab untuk pertanyaan:
1. menurut saya halida merupakan gugus pergi karena ion-ionnya merupakan basa yang sangat lemah yang menyebabkannya dapat terputus(pergi)..

3.gugus pergi sangat berpengaruh pada reaksi SN1 dimana gugus pergi ini akan mengemban muatan negatif yang akan mengakibatkan mudahnya terbentuk karbokation.
Giotama Demando mengatakan…
materi yang sangat menarik:
1. menurut saya halida merupakan gugus pergi karena ion-ionnya merupakan basa yang sangat lemah yang menyebabkannya dapat terputus(pergi)..

3.gugus pergi sangat berpengaruh pada reaksi SN1 dimana gugus pergi ini akan mengemban muatan negatif yang akan mengakibatkan mudahnya terbentuk karbokation..
teeimakasih
Unknown mengatakan…
terima kasih rinaldi atas materinya, menurut saya
2. kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
3.gugus pergi sangat berpengaruh pada reaksi SN1 dimana gugus pergi ini akan mengemban muatan negatif yang akan mengakibatkan mudahnya terbentuk karbokation..
Kurnia Nastira Ningsih mengatakan…
Terimakasih rinaldi
Untuk pertanyaannya

1. Gugus pergi yang baik yaitu basa lemah. Cirinya : reaktifitasnya yang rendah sehingga mudah digantikan oleh gugus lain, lalu tidak bisa berbagi elektron yang mana menyebabkan mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transisi.

3. Lepasnya leaving group menyebabkan alkil halida membentuk karbokation intermediet.

Sekian :)
nafisah amri mengatakan…
terimakasih atas materinya
menurut saya pertanyaan anda yang nomor 1. halida merupakan gugus pergi yang baik hal ini dikarenakan ion-ion halida ini merupakan basa yang sangat lemah sehingga memungkinkan gugus ini mudah sekali terputus dan pergi.
2. kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dapat dikatakan berpartisipasi yaitu jika suatu elektron yang kehilangan gugus tersebut mengisi atau memberi gugus pada suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi untuk reaksi substitusi.
Unknown mengatakan…
1. Halida dikatakan sebagai gugus pergi ( leaving group ) karena Halida merupakan gugus pergi yang baik yg juga merupakan basa yang sangat lemah. Beda halnya dengan OH¯ yang merupakan basa kuat, sehingga OH¯ bukan gugus pergi yang baik.
2. kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
Unknown mengatakan…
Halida merupakan gugus pergi yang baik karena ion – ion ini merupakan basa yang sangat lemah. Beda halnya dengan OH¯ yang merupakan basa kuat, sehingga OH¯ bukan gugus pergi yang baik.
Chemistman mengatakan…
terimakasih disni pertanyaan kedua kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi
Unknown mengatakan…
1.Halida dikatakan sebagai gugus pergi ( leaving group ) karena Halida merupakan gugus pergi yang baik yg juga merupakan basa yang sangat lemah. Beda halnya dengan OH¯ yang merupakan basa kuat, sehingga OH¯ bukan gugus pergi yang baik.
2.kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dapat dikatakan berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi.
Unknown mengatakan…
Terima kasih atas materinya,saya akan menjawab pertanyaan yg ketiga,gugus pergi sangat berpengaruh pada reaksi SN1 dimana gugus pergi ini akan mengemban muatan negatif yang akan mengakibatkan mudahnya terbentuk karbokation